Sholat Sunnah Hajat
Sholat sunnah hajat adalah sholat sunnah yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meminta hajat kepada Allah SWT. Sebagai hamba Allah, tentunya kita mempunyai hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan sholat sunnah hajat, kita mengharap agar hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Sholat sunnah hajat dikerjakan minimal
dua rakaat dan maksimal hingga dengan 12 rakaat, dengan masing-masing dua
rakaat satu salam.
Waktu yang paling pas untuk
mengerjakan sholat sunnah hajat adalah setelah sholat isya dan sebelum memasuki
waktu imsak, tepatnya saat tengah malam, dikarenakan kita bisa mengerjakan
sholat sunnah hajat dengan tenang dan khusu’.
Baca juga: Harga Karpet Masjid Polos di Solo
Tata cara pelaksanaan sholat sunnah
hajat sama dengan sholat pada umumnya hanya niatnya yang berbeda, sholat diawali
dengan niat dan diakhiri dengan salam.
Ushalli Sunnatal Haajati Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Aku Niat
Shalat Sunah Hajat dua raka’at karena Alloh Ta’ala”.
Setelah
melaksakan sholat, kemudian diiringi dengan zikir dan doa. Zikir sholat sunnah
hajat dimulai dengan membaca istighfar 100 kali, membaca sholawat Nabi 32 kali
hingga 100 kali, membaca tasbih 21 kali hingga 32 kali dan membaca tahlil 21
kali hingga 32 kali.
Lihat juga: Daftar Harga Karpet Masjid di Solo
Setelah
membaca zikir, dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat. Adapun doanya
sebagai berikut:
Laailaahaillallahul hakimil kariim
subhaanallaahirobil ‘arsyil ‘azhim. Alhamdulillaahirobbil’alamiin as’aluka
muujibaati rohmatika wa ‘azaa’ima maghfirotika wal ghanimata min kulli birrin
wassaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban ilaaghafartahuu wa laa hamman
illaa farrajtahu wa laa haajata illa hiya laka ridhon ilaa qodhaitahaa yaa
arhamarroohimin.
Artinya: “Tidak
ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah, Maha Suci Allah, Tuhan
pemelihara ‘Arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian
alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang memajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan
tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak
pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan, Wahai
Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.”
Selain doa
di atas, kita dapat berdoa sesuai dengan bahasa kita dan meminta apa yang ingin
kita minta.
Demikian
tata cara sholat sunnah hajat dan doanya, semoga bermanfaat.
Sholat lebih khusu' dengan karpet sajadah tebal, klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar