Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang paling
utama diantara sholat sunnah lainnya. Rasulullah SAW selalu mengerjakannya dan tidak
pernah sekalipun meninggalkannya saat dalam keadaan mukim (tidak bepergian
jauh).
Sholat rawatib memiliki banyak keutamaan, diantaranya
yaitu:
Siapa yang mengerjakan sholat sunnah rawatib maka akan
dibangunkan rumah di surga baginya. Ummu Habibah RA mengatakan, “Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsipa yang sholat dengan dua belas rakaat pada
siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga’. Saya tidak
pernah meninggalkan sholat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut.”
Sholat rawatib subuh merupakan sholat sunnah rawatib
yang paling utama di antara sholat sunnah rawatib lainnya. Rasulullah SAW tidak
pernah meninggalkan sholat rawatib subuh baik ketika sedang mukim (tidak
bepergian) maupun saat sedang berpeergian jauh (safar). Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat sebelum shubuh lebih
baik dari dunia dan seisinya“. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh
lebih aku cintai daripada dunia seisinya”. - HR. Muslim.
Baca juga: Harga Karpet Masjid Roll di Solo
Diharamkan Neraka bagi yang menjaga
sholat rawatib zuhur. Ummu Habibah RA berkata, “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga (sholat)
empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya
api neraka”. - HR. Ahmad, Abu Dawu,
At-Tarmidzi, An-Nasa’ dan Ibnu Majah.
Sholat sunnah rawatib berjumlah
12 rakaat, yaitu empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua
rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.
Untuk tata cara pelaksanaannya
sama dengan sholat seperti biasa, hanya niatnya yang berbeda.
Niat sholat qobliyyah subuh
Usholli
sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi
ta'aala
Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum subuh dua
rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Niat sholat sunnah qobliyyah zuhur
usholli
sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku
niat sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala”
Lihat juga: Harga Karpet Masjid Turki di Solo
Niat sholat sunnah ba’diyah
zuhur
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati
lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku niat shalat sunnah setelah zuhur dua rakaat, menghadap
kiblat karena Allah Ta'ala”
Niat
sholat sunnah ba’diyah Maghrib
usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku niat sholat sunnah
setelah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala”
Niat
sholat sunnah ba’diyyah isya
Usholli sunnatal 'isyaa'i rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati
lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku niat sholat sunnah
setelah isya dua rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah Ta'ala”
As-Syaikh
Muhammad bin Utsaimin Rahimahullah mengatakan,
“Sunnah Rawatib terdapat di dalamnya
salam, seseorang yang sholat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan
satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda, ‘Sholat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan
dua rakaat salam dua rakaat salam’.”
Ganti sajadah lama dengan karpet sajadah baru di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar