BLOGGER INDONESIA Solo Sholat: Sholat Sunnah Rawatib

Senin, 04 September 2017

Sholat Sunnah Rawatib

Sholat Sunnah Rawatib


Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang paling utama diantara sholat sunnah lainnya. Rasulullah SAW selalu mengerjakannya dan tidak pernah sekalipun meninggalkannya saat dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).

Sholat rawatib memiliki banyak keutamaan, diantaranya yaitu:

Siapa yang mengerjakan sholat sunnah rawatib maka akan dibangunkan rumah di surga baginya. Ummu Habibah RA mengatakan, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsipa yang sholat dengan dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga’. Saya tidak pernah meninggalkan sholat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut.”

Sholat rawatib subuh merupakan sholat sunnah rawatib yang paling utama di antara sholat sunnah rawatib lainnya. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat rawatib subuh baik ketika sedang mukim (tidak bepergian) maupun saat sedang berpeergian jauh (safar). Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya“. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya”. - HR. Muslim.


Diharamkan Neraka bagi yang menjaga sholat rawatib zuhur. Ummu Habibah RA berkata, “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka”. -  HR. Ahmad, Abu Dawu, At-Tarmidzi, An-Nasa’ dan Ibnu Majah.

Sholat sunnah rawatib berjumlah 12 rakaat, yaitu empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.


Untuk tata cara pelaksanaannya sama dengan sholat seperti biasa, hanya niatnya yang berbeda.

Niat sholat qobliyyah subuh

Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati  lillaahi ta'aala



Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Niat sholat sunnah qobliyyah zuhur


usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati  lillaahi ta'aala



Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala


Niat sholat sunnah ba’diyah zuhur

Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati   lillaahi ta'aala

Artinya: “Aku niat shalat sunnah setelah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala”

Niat sholat sunnah ba’diyah Maghrib


usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Artinya: “Aku niat sholat sunnah setelah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala”

Niat sholat sunnah ba’diyyah isya



Usholli sunnatal 'isyaa'i rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati   lillaahi ta'aala


Artinya: “Aku niat sholat sunnah setelah isya dua rakaat, sambil menghadap qiblat,   karena Allah Ta'ala”


As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin Rahimahullah mengatakan, “Sunnah Rawatib terdapat di dalamnya salam, seseorang yang sholat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda, ‘Sholat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam’.”
Ganti sajadah lama dengan karpet sajadah baru di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar