Sholat Taubat Nasuha
Sholat
taubat atau sholat tauba nasuha adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan
minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat. Sholat taubat nasuha dikerjakan
oleh seorang muslim yang mencoba untuk bertaubat, memohon ampun kepada Allah
SWT atas segala perbuatan dosa besar yang telah ia lakukan, dan setelah
melakukan taubat tersebut, ia benar-benar berjanji untuk tidak mengulangi lagi
perbuatan-perbuatan dosa dan benar-benar menyesal telah melakukan perbuatan
dosa tersebut. Contoh dosa besar diantaranya yaitu: durhaka kepada kedua orang
tua, syirik, musrik, membunuh, berzina, memakan harta anak yatim, korupsi dan
lain sebagainya.
Waktu
mengerjakan sholat taubat nasuha adalah kapan saja, namun alangkah baiknya
sholat taubat nasuha dilakukan di malam hari, setelah sholat isya atau setelah
sholat tahajud agar dapat sholat taubat nasuha dilaksanakan dengan lebih tenang
dan khusus’.
Tata cara
pelaksanaan sholat taubat nasuha sama seperti sholat pada umumnya, hanya
niatnya yang berbeda. Adapun niat sholat taubat nasuha adalah:
Ushalli
sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar
Artinya:
“Aku Niat Shalat Sunah Taubat dua Raka’at karena AllAh Ta’ala, AllAh Maha
Besar”.
Baca juga: Karpet Masjid Murah di Solo
Setelah itu
dilanjutkan sebagaimana sholat pada umumnya dan dilanjutkan dengan berzikir dan berdoa.
Subhaanallaahil 'azhiim. (100 kali)
Artinya: “Maha Suci Allah yang Maha
Agung”.
Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa
ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih, taubata 'abdin zhoolimin
laa yamliku linafsihii dhorrow wanaf'aw walaa mautaw walaa hayaataw walaa
nusyuroo.
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah
yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Dia yang Maha
Hidup dan Maha Berdiri sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya, pertaubatan
seorang hamba yang berbuat dosa yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat
mudharat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit di hari nanti.”
Allaahumma anta robbii laa ilaaha illaa
anta kholaqtanii, wa-ana 'abduka wa-ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu,
a'uudzubika minsyarri maa shona'tu, abuu-ulaka bini'matika 'alayya, wa abuu-u
bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan ku
tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah
hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu
kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena
sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Astaghfirullaahal 'azhiim (100 kali)
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah
yang Maha Agung.”
Allaahumma maghfirotuka ausa'u
mindzunuubii wa rohmatuka arjaa 'indii min 'amalii.
Artinya: “Ya Allah, ampunan-Mu lebih
luas daripada dosa-dosaku, dan rahmat-Mu lebih berharga daripada amal-amalku.”
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa
syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli
syai-in qodiir. (10
kali)
Lihat juga: Grosir Karpet Masjid di Solo
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang patut
disembah kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
segala kerajaan dan pujian, Yang Maha Menghidupkan dan Yang Maha Mematikan. Dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Laa ilaaha illallaah (100 kali)
Artinya: “Tidak ada Tuhan kecuali Allah.”
Laa ilaaha illallaahu Muhammadur
rosuulullaahi shollallaahu 'alaihi wasallam, kalimatu haqqin 'alaihaa nahyaa
wa'alaihaa namuutu wabihaa nub'atsu insyaa Allaahu ta'aalaa birohmatihii
wakaromihii minal aaminiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah,
Muhammad SAW adalah utusan Allah, yang dengan kalimat itu kami berpegang teguh
dalam hidup, dan ketika kami mati. Dengan kalimat itu kami dihidupkan kembali,
in sha Allah dengan curahan rahmat dan kemuliaan-Nya, kami mendapat keamanan.
Allaahumma innii astaghfiruka min kulli
dzambin tubtu ilaika minhu tsumma 'udtu fiih, wa astaghfiruka minkulli maa
wa'adtuka bihii minnafsii tsumma lam uufi laka bih, wa astaghfiruka minkulli
'amalin arodtu bihii wajhakal kariimi fakhoolathohuu ghoiruk, wa astaghfiruka
min kulli ni'matin an'amta bihaa 'alayya fasta'antu bihaa 'alaa ma'shiyatik, wa
astaghfiruka yaa 'aalimal ghoibi wasysyahaadati minkulli dzambin ataituhuu fii
dhiyaain nahaari wasawaadillaili fii mala-in wakhola-in wasirrin wa'alaa
niyatin yaa haliim.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampun
kepada-Mu dari semua dosa yang telah aku pintakan tobatnya kepada-Mu tapi aku
mengulangi kembali melakukannya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua
janji yang telah kuikrarkan kepada-Mu tetapi tidak kutepati; dan aku memohon
ampun kepada-Mu dari semua amal yang semula kuperuntukkan bagi-Mu Yang Mulia
tetapi lalu dicampuri oleh selain-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari
semua nikmat yang telah Engkau curahkan kepadaku lalu aku pergunakan untuk
berdurhaka kepada-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah Yang Maha
Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dari semua dosa yang telah
kuperbuat disiang hari ataupun di kegelapan malam, ditempat ramai atau di
tempat sunyi, secara tersembunyi atau terang-terangan, wahai Dzat Yang Maha
Penyantun.”
Washollallaahu 'alaa sayyidinaa
muhammadiw wa'alaa aalihii washohbihii wasallam, walhamdu lillaahi robbil
'aalamiin.
Artinya: “Semoga shalawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Demikian tata cara serta doa sholat taubat nasuha, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Mau sholat lebih khusu'? Klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar